Follow Us @silviawt

Tuesday, April 23, 2019

Pengantar Komputasi Modern – Komputasi Cloud

April 23, 2019 0 Comments

PENDAHULUAN

 Cloud computing merupakan suatu teknologi yang memberikan layanan yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet. Istilah cloud merujuk pada simbol awan yang di dunia teknologi informasi digunakan untuk menggambarkan jaringan internet. Cloud computing memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi tanpa instalasi dan mengakses file pribadi mereka di setiap device dengan akses Internet.

Dengan adanya teknologi ini maka pengguna dapat bebas bergerak dengan data yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Segala komputasi terjadi di cloud dan menjadi infrastuktur publik. Teknologi cloud computing ini juga tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lain dalam device pengguna. Device yang digunakan oleh pengguna pun tidak perlu memiliki spesifikasi yang bagus seperti memori maupun media penyimpanan yang besar serta prosesor yang berkecepatan tinggi. Pada device yang digunakan oleh pengguna hanya memerlukan suatu web browser dengan koneksi ke jaringan internet untuk dapat menggunakan teknologi ini.

PENGANTAR KOMPUTASI GRID

Pengertian Komputasi Grid

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Komputasi grid merupakan cabang dari distributed computing. Komputasi grid memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.

Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

Konsep Komputasi Grid

Beberapa konsep dasar dari komputasi grid:
  1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
  3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
  4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
  5. Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource

 Cara Kerja Komputasi Grid

Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada checklist yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
  1. Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumber daya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
  2. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumber daya, dan akses terhadap sumber daya.
  3. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid


Kelebihan dan Kekurangan Grid Computing

Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
  1. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
  2. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Ada pula beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
  1. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
  2. Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.


VIRTUALISASI

Pengertian Virtualisasi

Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi,  perangkat storage dan sumber daya jaringan. Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain:
  1. Network Virtualization      : VLAN, Virtual IP (Unclustering), Multilink
  2. Memory Virtualization      : Memory pooling
  3. Application Virtualization : Emulator
  4. Storage Virtualization       : RAID, LVM
  5. Platform Virtualization      : Virtual computer

Keuntungan Virtualisasi

Penggunaan virtualisai pada infrastruktur IT kita dapat memberikan keuntungan-keuntungan yang dapat mempermudah segala jenis kegiatan. Berikut keuntungan dari virtualisasi:
  1. Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware
  2. Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, me-restore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
  3. Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem.
  4. Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik.
  5. Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa.
  6. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani.
  7. Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik.
  8. Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful.

Kerugian Virtualisasi

Tidak hanya keuntungan, virtualisasi juga memiliki beberapa kerugian yang harus dipertimbangkan seperti:
  1. Satu Pusat Masalah. Virtualisasi bisa dianalogikan dengan menempatkan semua telur di dalam 1 keranjang. Ini artinya jika server induk bermasalah, semua sistem virtual machine di dalamnya tidak bisa digunakan. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas backup secara otomatis dan periodik atau dengan menerapkan prinsip fail over/clustering.
  2. Spesifikasi Hardware. Virtualisasi membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan server induk dan mesin virtual didalamnya.
  3. Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan. Jika hacker mampu menerobos masuk kedalam sistem induk, ada kemungkinan ia mampu menyusup kedalam server-server virtual dengan cara menggunakan informasi yang ada pada server



DISTRIBUTED COMPUTATION DALAM CLOUD COMPUTING

Secara sederhana, distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi yang besar dan terintegrasi.

Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.

Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa komputer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar computer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar komputer satu dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara temporary.

 

 

MAP REDUCE

Pengertian MapReduce

MapReduce merupakan sebuah konsep dimana data yang kontinyu dipecah menjadi bagian data / komponen data kecil dan didistribusikan melalui mesin-mesin yang terhubung secara cluster. Bisa dibilang map reduce merupakan sebuah framework yang digunakan untuk mempercepat proses pengolahan data pada konsep cloud computing. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses utama, yaitu Map dan Reduce. Proses Map bertugas untuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster (kelompok komputer yang saling terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke pengguna.

Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable yaitu Google Big Table.

Desain dan Struktur MapReduce

Untuk memproses sebuah data raksasa, data itu harus dipotong-potong kemudian dibagi-bagikan ke tiap komputer dalam suatu cluster. Lalu proses Map dan proses Reduce pun harus dibagi-bagikan ke tiap komputer dan dijalankan secara paralel. Kemudian hasil akhirnya juga disimpan secara terdistribusi.

MapReduce telah didesain sangat sederhana alias simple. Untuk menggunakan MapReduce, seorang programer cukup membuat dua program yaitu program yang memuat kalkulasi atau prosedur yang akan dilakukan oleh proses Map dan Reduce. Jadi tidak perlu pusing memikirkan bagaimana memotong-motong data untuk dibagi-bagikan kepada tiap komputer, dan memprosesnya secara paralel kemudian mengumpulkannya kembali. Semua proses ini akan dikerjakan secara otomatis oleh MapReduce yang dijalankan diatas Google File System.

Program yang memuat kalkulasi yang akan dilakukan dalam proses Map disebut Fungsi Map, dan yang memuat kalkulasi yang akan dikerjakan oleh proses Reduce disebut Fungsi Reduce. Jadi, seorang programmer yang akan menjalankan MapReduce harus membuat program Fungsi Map dan Fungsi Reduce.

Fungsi Map bertugas untuk membaca input dalam bentuk pasangan Key/Value, lalu menghasilkan output berupa pasangan Key/Value juga. Pasangan Key/Value hasil fungsi Map ini disebut pasangan Key/Value intermediate. Kemudian, fungsi Reduce akan membaca pasangan Key/Value intermediate hasil fungsi Map, dan menggabungkan atau mengelompokkannya berdasarkan Key tersebut. Lain katanya, tiap Value yang memiliki Key yang sama akan digabungkan dalam satu kelompok. Fungsi Reduce juga menghasilkan output berupa pasangan Key/Value.

 

 

NoSQL DATABASE

Pengertian NoSQL Database

NoSQL adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem database-nya yang berbeda dengan sistem database relasional. NoSQL tidak membutuhkan skema table dan menghindari operasi join dan berkembang secara horisontal. Selain itu NoSQL merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata yang dibaca. Tidak berarti tanpa SQL query. Melainkan bagaimana suatu SQL query digunakan seminimal mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan teknologi NoSQL ini, diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal ini juga memudahkan programmer dalam membuat suatu program dan proses pengembangannya.

Database NoSQL,  juga disebut NotOnly SQL adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan data dan desain database yang berguna untuk set yang sangat besar data terdistribusi. NoSQL mencakup berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah skala bilitas dan kinerja data yang besar yang database relasional tidak dirancang untuk menangani. NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server di awan.

Berlawanan dengan kesalahpahaman yang disebabkan oleh namanya, NoSQL tidak melarang bahasa query terstruktur (SQL) Meskipun benar bahwa beberapa sistem NoSQL sepenuhnya non-relasional, yang lain hanya menghindari fungsi relasional dipilih seperti skema tabel tetap dan bergabung dengan operasi. Sebagai contoh, daripada menggunakan tabel, database NoSQL mungkin mengatur data menjadi objek, kunci / nilai berpasangan atau tupel.

Jenis-jenis dan Contoh Database NoSQL

NoSQL memiliki berbagai jenis dan tipe database yang dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan, ada pun jenis-jenis database tersebut adalah sebagai berikut:
  • Nilai-kunci
Database nilai kunci dapat dipartisi dan memungkinkan pengembangan horizontal pada skala yang tidak dapat dicapai oleh jenis database lain. Kasus penggunaan seperti gaming, teknologi iklan, dan IoT cukup baik dalam menggunakan model data nilai-kunci. Amazon DynamoDB didesain untuk menyediakan latensi satu-digit milidetik untuk setiap skala beban kerja. Kinerja yang konsisten ini merupakan alasan besar fitur Snapchat Stories, yang mencakup beban kerja penulisan ke penyimpanan terbesar dari Snapchat, dipindahkan ke DynamoDB.
  • Dokumen
Dalam kode aplikasi, data sering diwakilkan sebagai sebuah objek atau dokumen seperti JSON karena ini merupakan model data yang efisien dan intuitif untuk pengembang. Database dokumen memudahkan pengembang untuk menyimpan dan membuat kueri data dalam database dengan menggunakan format model dokumen yang sama yang mereka gunakan dalam kode aplikasi. Sifat dokumen dan database dokumen yang fleksibel, semi terstruktur, dan hierarkis memungkinkan dokumen dan database dokumen berevolusi sesuai kebutuhan aplikasi. Model dokumen berfungsi baik dengan katalog, profil pengguna, dan sistem manajemen konten di mana setiap dokumen bersifat unik dan berevolusi seiring waktu. Amazon DocumentDB (dengan kompatibilitas MongoDB) dan MongoDB merupakan database dokumen populer yang menyediakan API yang mumpuni dan intuitif untuk pengembangan yang fleksibel dan berulang.
  • Grafik
Database grafik bertujuan agar membuat dan menjalankan aplikasi yang berjalan dengan dataset yang selalu terhubung menjadi lebih mudah. Kasus penggunaan umum untuk database grafik antara lain jaringan media sosial, mesin rekomendasi, pendeteksian penipuan, dan grafik pengetahuan. Amazon Neptune merupakan layanan database grafik yang dikelola sepenuhnya. Neptune mendukung model Property Graph dan Resource Description Framework (RDF), memberi pilihan dua API grafik: TinkerPop dan RDF/SPARQL. Database grafik populer termasuk Neo4j dan Giraph.
  • Dalam memori
Aplikasi gaming dan teknologi iklan memiliki kasus penggunaan seperti leaderboard, penyimpanan sesi, dan analisis real-time yang memerlukan waktu respons milidetik dan dapat setiap saat memiliki puncak lalu lintas yang besar. Amazon ElastiCache menawarkan Memcached dan Redis, untuk menyediakan beban kerja dengan latensi rendah dan throughput tinggi, seperti McDonald’s, yang tidak dapat dilayani dengan penyimpanan data berbasis disk. Amazon DynamoDB Accelerator (DAX) merupakan contoh lain dari penyimpanan data yang dibuat secara khusus. DAX membuat DynamoDB membaca dan mengurutkan magnitude dengan lebih cepat.
  • Pencarian
Beberapa output aplikasi dicatat untuk membantu pengembang untuk memecahkan masalah. Amazon Elasticsearch Service (Amazon ES) dibuat secara khusus untuk memberi visualisasi hampir secara real-time dan analisis data yang dihasilkan mesin dengan membuat indeks, mengumpulkan, dan mencari log dan metrik yang semi terstruktur. Amazon ES juga merupakan mesin pencari yang mumpuni dan berkinerja tinggi untuk kasus penggunaan pencarian teks lengkap. Expedia menggunakan lebih dari 150 domain Amazon ES, 30 TB data, dan 30 miliar dokumen untuk berbagai kasus penggunakan penting, mulai dari pemantauan operasional dan pemecahan masalah hingga pelacakan stack aplikasi terdistribusi dan pengoptimalan harga.

Sunday, March 31, 2019

TEORI KOMPUTASI

March 31, 2019 0 Comments

Teori Komputasi


Teori Komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakan suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ilmu ini terutama membahas hal terkait komputabilitas dan kompleksitas, dalam kaitannya dengan formalisme komputasi. Terdapat beberapa tokoh yang memberikan pendapatnya mengenai teori komputasi, antara lain John S. Conery 

A computation is a sequence of simple, well-defined steps that lead to the solution of a problem. The problem itself must be defined exactly and unambiguously, and each step in the computation that solves the problem must be described in very specific terms. (John S. Conery, 2010).

Atau jika diartikan maka dapat disimpulkan bahwa, komputasi adalah sebuah urutan langkah sederhana, terdefinisi dengan baik yang mengarah pada pemecahan masalah. Masalahnya sendiri harus didefinisikan secara tepat dan tidak ambigu, dan setiap langkah dalam perhitungan yang memecahkan masalah harus dijelaskan dengan persyaratan yang sangat spesifik.

Teori komputasi dibagi lagi menjadi 3 ranting :
  1. Teori Otomata (automata theory)
Teori Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal yang berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata berdasarkan suatu aturan tertentu.
  1. Teori Komputabilitas (computability theory)
Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan kata lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai dapat dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan (unsolvable). Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda.
  1. Teori Kompleksitas (computational complexity theory)
Teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard).

Implementasi Komputasi 

1. Bidang Fisika

Implementasi komputasi modern di bidang Fisika adalah Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan Algoritma yang tepat. Pemahaman Fisika pada teori, eksperimen dan komputasi haruslah sebanding. Agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi atau pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan Fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, seperti: MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.

2. Bidang Kimia

Implementasi komputasi modern di bidang Kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah Kimia. Contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah Kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi Matematika untuk Kimia, sedangkan Kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode Matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek Kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.

3. Bidang Matematika

Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan Matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah Matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun Algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah manusia.

4. Bidang Ekonomi

Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi Ekonomi dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi Ekonomi. Karena dibidang Ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh Algoritma. Contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di bidang Ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik, seperti: penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.

5. Bidang Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang Geografi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara dan Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.

6. Bidang Geologi

Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang mempelajari tentang Bumi. Yakni komposisi, struktur , sifat-sifat, sejarah dan proses, komputasi Geologi umumnya digunakan dibidang pertambangan sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat didalam tanah. Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak sumber daya dan kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.


Sumber :

Monday, November 12, 2018

Proposal Business Plan

November 12, 2018 0 Comments
Nama Kelompok : Juragan Komputer
Farhan Johandy
M, Aji H.
M. Popov
Silvia W.
Yuda A.

Kelas : 
4IA21

Dosen :
 Lely Prananingrum S.Kom.,MMSI



JL.GALAXY RAYA NO 10
BEKASI
17510
081514154309


1.    PENDAHULUAN
 
          1.1  Sejarah Berdirinya

Juragan Komputer merupakan sebuah toko yang didirikan tahun 2018. Beralamat Jl. Galaxy Raya No.10 Kota Bekasi. Latar  belakang pendirian toko tersebut adalah tingginya minat masyarakat terhadap perkembangan teknologi khususnya dalam bidang komputer.
Juragan Komputer adalah toko penjualan komputer yang mengkhususkan diri dalam penyediaan produk-produk teknologi komputer terkini baik secara grosir maupun perorangan. Komitmen kami kualitas adalah segalanya, dengan harga yang kompetitif dan didukung pula dengan layanan purna jual yang baik semua hanya untuk anda, yakinkan kami adalah rekan sejati bisnis anda.
Jika anda merasa khawatir atau takut dengan transaksi online ?, kami menyediakan line telepon dan alamat lengkap serta toko, jadi jangan segan untuk menghubungi kami, kami akan selalu siap untuk melayani anda

1.2  Visi dan Misi Usaha

Visi :
1.     Menjadi bisnis yang bisa menyajikan kebahagian, dengan harga Pas kualitas ter-Atas.
2.     Menciptakan brand image yang kuat.
3.     Menjadi toko komputer terkemuka yang selalu konsisten dalam menyediakan produk dengan kualitas ter-atas sehingga memuaskan pelanggan.
Misi :
1.     Menciptakan sebuah toko komputer dengan berbagai produk terbaru.
2.     Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih  terjangakau.
3.     Menyediakan peralatan Komputer dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya.


2. ASPEK PEMASARAN
2.1 Gambaran Umum Pasar (STP)

Segmen Pasar

Kami mengusahakan segmentasi pasar kami seluas mungkin :
1.     Sifat dari komputer itu sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang.
2.     Semua orang saat ini menggunakan komputer.
Kami memperkirakan pembeli potensial terbanyak adalah golongan usia remaja ke atas.


  Target Pasar
Secara garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat alias terjangkau. Produk yang kami jual antara lain :
1.  Hardware komputer meliputi :  harddisk, processor, ram, keyboard, mouse,monitor, motherboard, dll.
2.     Aksesoris komputer meliputi : flashdisk, cooling pad, speaker, dll.
Kami juga menyediakan satu atau beberapa varian produk yang berkualitas tinggi (dan dengan harga lebih tinggi tentunya).  Tingkatan kualitas tersebut (dari bawah ke atas), dengan harapan menjadi nilai positif bagi efek psikologis ke konsumen.

Positioning
Dilihat lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis yang sama dengan yang akan kami jalankan. Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama –walaupun belum ada di lokasi target pasar kami- sudah mulai banyak bermunculan. Beberapa nama pesaing potensial yang sudah mulai terkenal dalam bidang penjualan komputer adalah :
  1. Multimedia Nusantara
  2. Sodagar Komputer
  3. Abee Pro 
2.2 Permintaan
Strategi Pemasaran
    Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen, kami menyusun strategi pemasaran sebagai berikut:
1.     Membuat dan membuka toko yang menarik perhatian calon pembeli.
2.     Menyebarkan Brosur dan Pamflet
3.     Mengiklankan di Social media (Facebook, Instagram, Twitter, Iklan televisi)
4.     Promosi pada waktu pembukaan dengan memberikan diskon 35%
5.     Promosi memberikan kupon diskon untuk pembelian selanjutnya (minimal belanja 200rb mendapat kupon diskon 30rb).
6.     Membuat website sendiri untuk toko Juragan computer.

Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

Gambaran Kebutuhan SDM
Kami membagi SDM menjadi 3 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM, yaitu :
1.     Bagian Operasional, yang mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-hari.
2.     Bagian Sales, mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk melayani pembeli.
3.     Bagian keuangan, mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.
 

Rencana Pengembangan SDM
Rencana Pengembangan SDM akan kami implementasikan pada 2 titik waktu, yaitu :
1.     Pada awal perekrutan sales untuk toko awal kami. Pengembangan meliputi strategi          marketing.
2. Pengembangannya adalah pelatihan untuk semua bagian SDM, yaitu operasional, keuangan, dan sales.


Analisis Konsumen
Perilaku konsumen dalam membeli produk komputer dipengaruhi oleh sosial dan pribadi. Oleh karena itu, analisis konsumen yang dapat disimpulkan adalah:
1.  Keyakinan konsumen untuk membeli produk komputer diperoleh melalui kebutuhan konsumen itu sendiri atau merupakan kebutuhan eksternal yang harus dipenuhi (membeli laptop untuk mengerjakan tugas kuliah).
2.    Konsumen akan mencari toko penjual produk komputer yang memiliki indikator yang baik dalam segi pelayanan, harga, kualitas, garansi dan reputasi toko.
3.   Konsumen akan mengevaluasi produk komputer seperti membandingkan harga dengan toko lain atau mencari harga pasaran melalui internet.
4.  Konsumen mendapat keyakinan dalam memilih suatu toko produk komputer melalui pendapat orang lain bahwa toko produk komputer A lebih baik dari toko produk komputer B.

Proses Penjualan
Produk yang kami jual meliputi perangkat komputer seperti prosesor, memori, hard drive, kartu pengolah grafis dan perangkat periferalnya seperti mouse, keyboard, printer dan scanner  sehingga dalam proses penjualan membutuhkan sales yang memahami tentang sistem komputer. Selain membuat toko fisik, kita juga menyediakan toko online pada beberapa e-commerce seperti tokopedia, bukalapak, dan shopee dan juga website sendiri. Untuk proses pembayaran, pembeli dapat membayar secara cash atau menggunakan Debit/Kredit Bank tertentu. Semua proses penjualan dan pembelian dicatat menggunakan nota sebagai bukti sah proses pembayaran.