DESAIN PEMODELAN GRAFIK
Mata kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama : Silvia Wahyuningtias
Npm : 56415572
Kelas : 3IA21
Dosen : Syefani Rahma Deski
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIK
Sejarah
awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari
jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign
& simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf).
Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung
dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan
lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan
tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar..
Era
Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan
sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada
tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin
cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang
digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah
suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara
massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi
pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama
dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer
ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin
Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan
Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak
icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where
of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder
(1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin
cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak
lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip
saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari
master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan
untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok
serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna.
Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa
keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh
seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret
dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller:
Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes”
(1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan
Eugene Grasset.
PENGERTIAN DESAIN DAN PEMODELAN GRAFIK
Desain
merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen
atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata
benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan
seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain
dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa
proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain
merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan
kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan
metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming,
pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya.
Sedangkan
arti kata pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek,
membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup.
Pemodelan juga dapat diartikan sebagai polaatau contoh dari sesuatu yang
akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan
dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan
dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
Grafik adalah suatu proses
pembuatan, penyimpanan dan manipulasi obyek. Ada juga grafik komputer.
Grafik komputer adalah proses pembuatan obyek menggunakan bantuan
software komputer yang khusus dibuat untuk membantu membuat grafik
komputer.
Jadi pengertian dari Desain Pemodelan Grafik adalah proses
merencanakan atau merancang, membuat objek baru kemudian memproses obyek
tersebut menjadi suatu bentuk yang diinginkan dengan bantuan software
komputer.
PRINSIP DESAIN GRAFIS
Desain grafis juga
memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena
prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis
sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya
ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu
tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi
sasaran pesan.
• Kesederhanaan
Hal ini sangat logis demi
kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan.
Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen
ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak
unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
• Keseimbangan
Keseimbangan
adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan
ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan
informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi,
kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung
mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain.
• Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan
isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks
diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang
dimaksud.
• Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk
menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian
desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa
dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini
akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca.
• Irama (repetisi)
Irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan
selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan
interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.
• Proporsi (Proportion)
Proporsi
termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk
memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –
perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan
matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah
proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini.
UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar
desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus
dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak
harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian
desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus
diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1. Garis (Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin
dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis
lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk
membangun bentuk atau konstruksi desain.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar
yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan
segitiga (triangle).
3. Tekstur (Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai
dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda.
4. Ruang (Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek
desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan
dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang
digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain
dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan
menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan
(emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang
akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna (Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang
bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat
dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
Macam-macam permodelan grafik:
*Objek 2 Dimensi
Dalam
dunia komputerisasi grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar
digital berbasis komputer, yang kebanyakan mengambil objek-objek dua
dimensi. Model grafik tersebut merupakan kombinasi dari model geometri
(grafik vektor) gambar digital (raster Graphics),
fungsimatematika,dansebagainya.
Macam-macamobjek2Dimensi:
1)Line
2)Circle
3)Arc
4)Polygon
5)Text
6)Section
7)Rectangle
8)Ellips
9)Donut
10)Star
11) Helix
*Objek
3 Dimensi 3D biasa disebut benda yang memiliki panjang, lebar, tinggi.
Grafil 3D merupakan teknik yang berpatokan pada titik sumbu X (datar),
sumbu Y (tegak), dan sumbu Z(miring). 3D, biasanya digunakan dalam
penanganan grafis. Secara umum 3D menunjuk pada kemampuan dari sebuah
video card. Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Dalam
grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan
representasi data geometri tiga dimensi. Proses pembuatan grafik
komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang
mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang
mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan rendering yang
memproduksi image dariobjektersebut.Macam-macamobjek3Dimensi
1)Cube
2)Sphare
3)Tube
4)Pyramid
5)Plane
6) Oval,dll
Jenis-jenis Desain Grafis
1. Drafter
Desainer
khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan
digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian
tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di software
(Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan di dunia
arsitektur dan industri.
2. Editor
Desainer
khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga membuat karya
karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster,
dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus dikuasai
adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat
dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desianer
khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau
publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak
agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe
Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan
dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art Director
Desainer
khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan
untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan
kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan
software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo
paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman
visualisator, foto editing effects.
5. Fotografer
Desianer
khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai
fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit
foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi
kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo
studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.
6. Animator
Desainer
khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi.
Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi ,
pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After
Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia
advertising, perfilman, pertelevisian.
7. Visualisator
Desainer
khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk
real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi
serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat
dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.
8. Video Editor
Desainer
khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video
shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After
Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas,
Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.
9. Integrated Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web
desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.
Sumber :
https://wikishare27.wordpress.com/desain-pemodelan-grafik/
https://ibrahimrisyad45.wordpress.com/2016/10/05/desain-pemodelan-grafik/
http://yip-neworder.blogspot.co.id/2016/09/desain-pemodelan-grafik.html
https://iwangraphic.wordpress.com/ruang-tamu/jenis-jenis-desain-grafis/
Sunday, September 24, 2017
DESAIN PEMODELAN GRAFIK
by
Silvia
on
September 24, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment