Ilustrasi |
Nilawati, warga Desa Betong Aceh harus kehilangan anak keduanya, karena di tolak oleh pihak rumah sakit untuk bersalin dengan alasan pihak rumah sakit tidak memiliki obat dan dokter. Dan bayi laki laki tersebut segera dibawa ke rumah warga yang berada tidak jauh dari rumah sakit untuk dimandikan dan segera dibawa pulang ke Desa Betong Ateh untuk di makamkan.
Suami korban, Safrudin mengatakan, dirinya sangat kecewa terhadap rumah sakit yang telah menelantarkan istri dan kandungannya.
“Saya sangat kecewa terhadap pihak rumah sakit karena membuat anak kedua saya meninggal, dan rencananya akan melaporkan ke pihak polisi,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (5/8/2012).
Direktur Rumah Sakit Umum Nagan Raya, Dr Hasbi, mengaku dirinya saat kejadian tidak berada di rumah sakit. Karena saat kejadian dirinya sedang berada di kantor Bupati. Hasbi pun mengakui kalau bayi yang telah dilahirkan telah meninggal, agar kejadian tidak semakin besar maka di bujuklah keluarga korban agar ibunya dibawa kembali ke rumah sakit untuk di rawat
No comments:
Post a Comment