| 
				
				   TEKNOLOGI - SAINS
                 
Selasa, 16 Oktober 2012 , 09:10:00 
 
            
					
						
				    
									
				LOS ANGELES – Setelah aksi ekstremnya beberapa kali
 tertunda karena angin kencang, Felix Baumgartner akhirnya berhasil 
mewujudkan mimpinya. Minggu (14/10) waktu AS atau Senin (15/10), pria 
asal Austria itu sukses mencatatkan diri sebagai orang pertama yang 
terjun dari luar angkasa. Dari ketinggian 39 kilometer, dia terjun 
dengan laju setara kecepatan suara.  
 
Red Bull Stratos, promotor Baumgartner dalam misi terjun bebas tersebut,
 mengatakan bahwa lelaki 43 tahun itu melaju dengan kecepatan sekitar 
1.342 kilometer per jam. ’’Sekitar 1,24 kali lebih cepat daripada 
kecepatan suara,’’ ujar Brian Utley, pencatat rekor dari tim Red Bull 
Stratos. 
 
Selama empat menit 20 detik, Baumgartner melakukan aksinya terjun bebas 
tanpa menggunakan parasut. Setelah atraksi terjun itu, Baumgartner 
mengembangkan parasutnya berwarna merah dan putih. Dengan bantuan 
parasut, si penantang maut itu melayang-layang di atas gurun pasir 
Negara Bagian New Mexico. Begitu dia mendarat, tim Red Bull Stratos yang
 tegang sejak kali pertama Baumgartner melompat dari kapsul udara pun 
langsung bersorak-sorai. 
 
’’Saya merasa seperti beban 20 ton baru saja terangkat dari pundak saya.
 Saya telah mempersiapkan semua ini selama tujuh tahun,’’ tutur 
Baumgartner dalam wawancara dengan stasiun televisi berbahasa Jerman, 
ServusTV. Dia mengaku sangat lega karena persiapan panjangnya berakhir 
dengan kesuksesan. Apalagi, pekan lalu dia terpaksa harus menunda aksi 
ekstremnya itu. 
 
Aksinya tersebut membuat pria berjuluk Fearless Felix itu memecahkan 
tiga rekor dunia sekaligus. Yakni, sebagai penerjun bebas tercepat dan 
terjauh (dari lokasi tertinggi). Selain itu, dia juga mencatatkan diri 
sebagai orang pertama yang mengendarai balon udara ke titik terjauh bumi
 karena kapsul udara yang dia tumpangi itu diterbangkan oleh balon udara
 raksasa berisi gas helium.  
 
Sesaat sebelum memulai aksinya melompat dari kapsul udara, Baumgartner 
sempat terkendala masalah helm. Tapi, pada detik-detik terakhir dia pun 
memutuskan untuk tetap terjun. ’’Saya telah membuat keputusan yang tepat
 dengan tetap melompat,’’ ungkapnya. Kemarin Presiden Austria Heinz 
Fischer menjadi salah seorang yang pertama kali memberikan ucapan 
selamat kepada Baumgartner terkait aksinya tersebut. (AFP/AP/hep/dwi) 
 
 | 
        
No comments:
Post a Comment