Follow Us @silviawt

Sunday, August 26, 2012

Pengaruh Golongan Darah pada Penyakit Jantung

Kompas.com - Golongan darah seseorang ternyata tak hanya terkait dengan jenis diet yang tepat, tapi juga risiko terkena penyakit jantung. Orang yang memiliki golongan darah AB risikonya paling tinggi.

Menurut penelitian di Harvard, orang dengan golongan darah AB beresiko 32 persen terkena penyakit jantung. Sementara golongan darah B risikonya 11 persen, dan orang dengan golongan darah A risikonya 5 persen lebih tinggi dibanding orang golongan darah O.

Meski golongan darah tidak bisa kita ubah, tetapi mengetahui adanya risiko berdasarkan golongan darah ini diharapkan bisa membantu para dokter untuk mengetahui siapa yang beresiko terkena penyakit jantung.

"Mengetahui golongan darah kita sama pentingnya dengan tahu kadar kolesterol dan tekanan darah. Jika kita memang beresiko, kita bisa menurunkan risikonya dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti menjauhi rokok, olahraga dan makan dengan sehat," kata Dr.Lu Qi, asisten profesor dari departemen nutrisi di Harvard School of Public Health.

Penelitian yang dilakukan Qi melibatkan analisa golongan darah 100.000 orang berusia 30-75 tahun yang berpartisipasi dalam Nurse's Health Study and Health Profesionals Follow-Up Study, yang diikuti selama 20 tahun.

Namun para ilmuwan masih ingin mencari tahu apa kaitan antara golongan darah dengan risiko penyakit jantung. Tetapi penelitian sebelumnya menunjukkan orang yang bergolongan darah A memiliki level kolesterol jahat (LDL) lebih tinggi dan orang bergolongan darah AB beresiko inflamasi.

Tahun lalu, studi yang dipresentasikan dalam pertemuan American Hearth Association juga menyebutkan adanya kaitan antara risiko serangan stroke dengan golongan darah. Golongan darah AB pada pria dan wanita, serta golongan darah B pada wanita memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan dengan orang bergolongan darah O.

No comments:

Post a Comment