Katanya kalo berbuat jujur itu berat banget tantangannya. Tapi ada
hal yang harus kamu tau, buah dari kejujuran yang kamu lakukan.
Bentuknya seperti kisah yang satu ini.
Ada seorang penebang kayu yang lagi menebangi cabang sebuah pohon
yang melintang di atas sungai. Tiba-tiba kapaknya terjatuh ke sungai
itu. Waktu ia mulai menangis, Raja menampakkan diri dan bertanya,
“Mengapa kamu menangis?” Si penebang kayu menjawab kalo kapaknya udah
jatuh ke dalam sungai. Langsung deh tuh Raja masuk ke dalam air dan
muncul dengan sebuah kapak emas. “Ini kapakmu?” Raja bertanya. “Bukan,”
si penebang kayu menjawab. Raja masuk kembali ke air dan muncul dengan
kapak perak. “Yang ini kapakmu?” Raja bertanya lagi. “Bukan,” si
penebang kayu menjawab. Sekali lagi Raja masuk ke air dan muncul dengan
kapak besi. “Ooo pasti yang Ini kapakmu?” Raja bertanya. “Ya!” jawab si
penebang kayu. Raja sangat senang dengan kejujurannya dan memberikan
ketiga kapak itu kepadanya. Si penebang kayu pulang ke rumahnya dengan
hati bahagia.
Beberapa waktu kemudian, si penebang kayu berjalan-jalan di sepanjang
sungai dengan istrinya. Tiba-tiba sang istri terjatuh ke dalam sungai.
Ketika ia mulai menangis, Raja menampakkan diri dan bertanya, “Mengapa
kamu menangis?”
Si penebang kayu menjawab bahwa istrinya telah terjatuh ke dalam
sungai. Segera Raja masuk ke dalam air dan muncul dengan Cleopatra. “Ini
istrimu?” Raja bertanya. “Ya!” si penebang kayu menjawab, cepat.
Mendengar itu, Raja menjadi sangat marah. “Kamu berbuat curang! Aku akan
mengutukmu!” tegur Raja. Si penebang kayu segera menjawab, “Maafkan
saya, ya Raja. Ini hanya kesalahpahaman belaka. Kalau saya berkata
‘Bukan’ pada Clopatra, Engkau pasti akan muncul kembali dengan Ratu
Interniti. Kalau saya juga berkata ‘Bukan’ kepadanya, pada akhirnya
Engkau pasti akan muncul dengan istri saya, dan saya akan berkata ‘Ya’.
Kemudian Engkau pasti akan memberikan ketiganya kepada saya. “Raja, saya
adalah orang miskin. Saya tidak akan mampu menghidupi mereka bertiga.
Itu sebabnya saya menjawab ‘Ya’.”
Hahahahahah gimana juga kalo berlaku jujur selalu ada ganjaran dari
Tuhan. Gitu juga kalo kita nggak jujur, biar orang lain nggak melihat
tapi Tuhan Maha Melihat. So, pilihan ada ditangan kamu, mo jadi pribadi
yang bikin Tuhan seneng dengan berbuat jujur or sebaliknya. Dan faktanya
kejujuran, kapan pun memang selalu membawa kisah manis.
Sunday, August 12, 2012
Tukang kayu dan Kejujuran
by
Silvia
on
August 12, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment